nusakini.com - Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ikut bergabung dalam kegiatan monitoring usaha jasa pariwisata di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Anies mengaku tidak sengaja mengikuti sidak. Karena semula, orang nomor satu di Ibukota ini berencana melakukan sidak di Kantor Kecamatan Kebayoran Baru dan Pasar Mayestik.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Tadinya saya mau ke Pasar Mayestik, terus mampir ke Kantor Kecamatan Kebayoran Baru. Di situ saya sekaligus melihat bagaimana monitoring dilakukan oleh aparat kita," ujarnya di lokasi

Anies menjelaskan, monitoring kali ini bersifat pembinaan kepada para pemiliki industri pariwisata. Melalui kegiatan tersebut, pelaku usaha diharapkan bisa mengikuti aturan yang ada dengan mengurus segala perizinan.

"Kalau yang belum punya izin, urus izinnya. Kita pastikan tidak akan mempersulit. Kita ingin Jakarta jadi tempat menyenangkan," ucapnya.

Ia pun meminta kepada jajarannya untuk memberikan fasilitas kepada para pelaku usaha yang hendak mengurus perizinan. Tujuannya agar seluruh pelaku usaha di Ibukota tertib aturan dan disiplin dalam perizinan. 

"Jangan melakukan melakukan pelanggaran. Kita tidak ingin ada narkoba dan pelanggaran yang merugikan. Karena tugas kita melindungi warga Jakarta," tandasnya.(pr/kj/al)